Selasa, 18 November 2014

Air Mata Kesedihan Di Pemakaman

Dia menghampiriku dengan perlahan dengan segerombolan temannya

Pandanganku tetap pada sosok itu, dia seolah menjadi pemimpin

Dengan tubuh kecilnya...

Dengan mata yang berkaca-kaca...

Dengan kesedihan...

Dengan tangisannya...

Dengan rasa yang aku tak tahu...

Dengan wajah penuh air mata...

Dengan kepala yang mencoba untuk tegar...

 

Aku ingin menghapus air matanya, tapi aku tak bisa

Aku ingin memeluknya, tapi aku tak bisa

Aku hanya bisa disampingnya

Dia hanya bisa disampingku

Menenangkanku dengan belaiannya

Aku seakan bisa tenang disamping dia

Aku bahagia didekatnya

Aku bisa merasakan keindahan

Aku bisa merasakan hal yang baik untuk tubuh ini

Untuk jiwa ini, bahkan untuk hati ini

Perasaan ini sangat bisa merasakan ketenangan yang berarti

Aku bahagia disampingnya...

Disamping tubuh kecilnya...

Disamping malaikat kecilku...

Tapi sayangnya aku tak bisa memilikinya

Dia mencintai orang lain, bukan aku

Dia untuk orang lain, bukan untuk aku

Dia hanya menganggapku sahabat, hanya sekedar sahabat

 

Tanah perlahan menutupi lubang itu

Tangisan semakin menjadi-jadi

Raut wajahku yang kian basah oleh air mata

Dia  pun ikut membasahi wajah itu

Dia slalu berusaha menenangkanku

Saat itu adalah hari terakhir aku bersama ibu disamping dia

Aku mencintaimu...

Aku menyayangimu...

Aku membutuhkanmuu...

Dengarkan rintihanku ini...

 

*4mei_ASK*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar