Sabtu, 15 November 2014

Semangkok "Mie Ayam" Menghangatkan Suasana Itu

Aku berjalan dengan mengenakan jas hujan menghampiri mereka. Hujan deras yang turun pada saat itu, angin kencang pun terjadi seakan dunia ini bergoyang. Belum sempat menanggalkan jas hujan, sudah muncul candaan bahwa hari itu dosen tidak hadir. Aku pun mulai menahan emosi dalam diri ini, betapa tidak, sudah kesekian kalinya hal ini terjadi. Apa yang akan kita buat? Hanya senyuman terhadap seorang itu yang terjadi. Kemudian duduk di kursi depan, berbincang dengan kawan. Sekitar satu jam berlalu, merencanakan sesuatu sehabis pulang. Mau kemana kita? Setelah berbincang cukup lama akhirnya ketemu juga jawabannya. Dengan suasana yang masih hujan, kami mengenakan jas hujan, lalu pergi meninggalkan kampus. Rintik hujan itu menyelimuti kota kami, langit perlahan mulai gelap. Kami menyambangi sebuah warung dekat alun-alun. Disitu mulai lagi perbincangan, sampai lupa waktu kalau sudah mulai gelap. Akhirnya kami meninggalkan warung itu...

*I-T-M-A-E*