Minggu, 16 November 2014

Senyuman Untuk Anak Penjual Koran

Tak mengira batu akan hancur ketika diinjak

Pasir pantai akan perlahan terkikis oleh terjangan ombak

Goresan luka pada tubuh masih terasa sakit

Akibat benda tumpul yang menyambarnya

Terlihat murung anak kecil itu disana sendirian

Dengan baju kotornya masih ia kenakan

Benar-benar seperti tidak punya keluarga lagi

Air matanya berlinang seakan dia menangis

Meratapi keadaan yang dia alami saat ini

Orang lain tak peduli dengan keadaannya

Hanya melewati tanpa menyapanya

Sungguh miris dengan apa yang telah terjadi

Sesekali aku ingin menghampiri anak itu

Memberikan sesuatu untuk dia miliki

Tak berselang lama aku memandangnya

Anak itu perlahan berdiri tegak

Menantang arus kehidupan yang sesulit ini

Tak bisa menyangka dia begitu kerja keras

Demi sebuah impian untuk masa depannya

Satu persatu menghampiri orang di pinggir jalan

Tanpa rasa lelah dia lakukan hal itu

Dia akhirnya melihat ke arahku

Aku tersenyum melihatnya

Dia anak yang hebat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar